Pentingnya Mengelola Risiko Kerugian Ekspor Impor bagi Keseimbangan Neraca Perdagangan Indonesia
Dalam dunia perdagangan internasional, risiko kerugian ekspor impor merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Namun, penting bagi Indonesia untuk dapat mengelola risiko tersebut agar dapat mencapai keseimbangan dalam neraca perdagangan. Sebagai negara yang bergantung pada ekspor dan impor, mengelola risiko kerugian merupakan langkah yang krusial untuk menjaga stabilitas perekonomian.
Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, “Mengelola risiko kerugian ekspor impor sangat penting bagi Indonesia untuk meminimalkan dampak negatif terhadap neraca perdagangan. Dengan adanya perlindungan terhadap risiko kerugian, maka pelaku usaha di sektor perdagangan akan lebih terjamin dalam menjalankan aktivitas ekspor impor mereka.”
Salah satu cara untuk mengelola risiko kerugian ekspor impor adalah dengan menggunakan asuransi perdagangan. Menurut Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia, Suhaini Tasrif, “Asuransi perdagangan dapat memberikan perlindungan kepada eksportir dan importir dari risiko kerugian yang timbul akibat berbagai faktor seperti bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah, atau pembayaran yang macet.”
Selain itu, kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha juga sangat dibutuhkan dalam mengelola risiko kerugian ekspor impor. Menurut Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, “Pemerintah akan terus mendukung upaya pelaku usaha dalam mengelola risiko kerugian ekspor impor melalui berbagai kebijakan yang mendukung perdagangan internasional Indonesia.”
Dengan mengelola risiko kerugian ekspor impor dengan baik, diharapkan Indonesia dapat mencapai keseimbangan dalam neraca perdagangan serta meningkatkan daya saing produk-produk ekspor di pasar internasional. Sehingga, langkah-langkah yang diambil dalam mengelola risiko kerugian ekspor impor akan memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.