Peranan Import dalam Mendorong Inovasi dan Peningkatan Daya Saing Indonesia


Peranan import dalam mendorong inovasi dan peningkatan daya saing Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Banyak yang berpikir bahwa keluaran china impor hanya akan merugikan perekonomian negara, namun sebenarnya impor juga memiliki peran yang penting dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia.

Menurut Dr. Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan Indonesia, impor dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong inovasi di dalam negeri. Dengan mengimpor teknologi dan produk-produk baru, Indonesia dapat belajar dan mengembangkan inovasi sendiri. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Anindya Bakrie, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), yang menyatakan bahwa impor bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Namun, perlu diingat bahwa peranan import dalam mendorong inovasi dan peningkatan daya saing Indonesia harus diimbangi dengan kebijakan yang tepat. Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Rhenald Kasali, seorang ahli manajemen dari Universitas Indonesia, bahwa impor harus diatur dengan baik agar tidak merugikan industri dalam negeri.

Sebagai contoh, impor bahan baku dan mesin-mesin canggih dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri dalam negeri. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya saing industri.

Dengan demikian, peranan import dalam mendorong inovasi dan peningkatan daya saing Indonesia memang memiliki dampak yang positif jika diatur dengan bijak. Kita perlu melihat impor bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk mengembangkan potensi ekonomi dalam negeri. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Rhenald Kasali, “Impor bukanlah musuh, asalkan kita mampu mengelolanya dengan baik.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa